• Slide Background Image
  • Slide Background Image
  • Slide Background Image

Universitas Terbuka Yogyakarta, Making Higher Education Open To All

Mahasiswa UT Yogyakarta Berhasil Mengukir Prestasi pada Konvensi Internasional di India Tahun 2021

Tim Indonesia, yang diwakili oleh dua orang mahasiswa UPBJJ-UT Yogyakarta, berhasil meraih prestasi membanggakan pada ajang konvensi internasional, yakni XXVIII International Economics Convention in Mumbai, India, dengan tema Economics of Migration, yang diselenggarakan oleh Hyderabad (Sind) National Collegiate Board, Mumbai, India, pada tanggal 17 dan 18 Februari 2021. Kedua mahasiswa tersebut, Wahyu Catur Prasetyo dan Linna Handayani, merupakan mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris (PBIS) S1 Fakultas FKIP UT.

Dalam kesehariannya, Wahyu, yang lahir di Wonosobo, pada 20 Agustus 1989, mengajar sebagai guru honorer untuk mata pelajaran Bahasa Inggris di PKBM Bina Ilmu, Wonosobo, milik ayahnya. Dia juga merupakan seorang blogger dan influencer untuk beberapa produk komersial dan UMKM yang pernah bekerja sama dengannya melalui endorsement. Selain itu, dia adalah brand ambassador untuk produk provider selular untuk wilayah Yogyakarta. Pria yang tengah menunggu proses kelulusan dari UT dengan gelar Cumlaude ini, pernah mendapatkan penghargaan sebagai Influencer Penggerak Ekonomi Kerakyatan tahun 2020 dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman.

Konvensi Internasional di India Tahun 2021

Wahyu yang tinggal di Umbulharjo, Kota Yogyakarta ini, juga disibukkan dengan profesi sebagai MC dan presenter di sebuah TV lokal Yogyakarta. Selain dikenal sebagai pembawa acara di channel Youtube milik salah satu museum, dia juga merupakan seorang model di sebuah agensi modeling di Yogyakarta. Karya tulis miliknya pernah dipublikasikan dalam antologi buku berjudul Sang Guru terbitan LPM Ekspresi, UNY Yogyakarta, yang dibuatnya bersama rekan-rekan sesama jurnalis kampus anggota LPM Ekspresi UNY. Saat ini, buku antologi keduanya yang berjudul Open Possibilities, yang ditulis bersama teman-temannya yang tergabung di bawah naungan salah satu provider selular Indonesia, juga sedang dalam proses penerbitan.

Sedangkan Linna, merupakan seorang alumnus jurusan Sastra Inggris bidang Minat Penerjemahan, dari UT Pokjar Singapura, yang lulus pada tahun 2017. Namun karena ketertarikan dan kecintaannya pada dunia pendidikan, akhirnya dia memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya kembali di UT, dengan mengambil jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, di UPBJJ-UT Yogyakarta pada tahun 2020. Perempuan kelahiran Surabaya, 23 November 1990 ini, tengah mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris di SMP N 3 Satu Atap, Kaliangkrik, Kota Magelang, Jawa Tengah. Ibu dari dua orang anak ini juga masih tercatat sebagai tenaga pengajar di SMK IT Maarif, Kaliangkrik, Kota Magelang, dan di PKBM Kuncup Mekar, Cacaban, Kota Magelang.

Keduanya dapat mengikuti kegiatan XXVIII International Economics Convention in Mumbai, India, berkat dukungan dan bimbingan dari Dr. Kulsum Nur Hayati, M.Pd., M.Si. yang merupakan dosen pembimbing mata kuliah PKP (Pemantapan Kemampuan Profesional) untuk mahasiswa FKIP UPBJJ-UT Yogyakarta. Pada ajang tersebut, Tim Indonesia mendapatkan tema presentasi karya ilmiah mengenai pengaruh migrasi di Amerika Serikat (USA) pada bidang ekonomi. Tim yang diwakili oleh Wahyu dan Linna dari UPBJJ-UT Yogyakarta, Yeri Ekomunajat dan Iwan Muharji dari UST Yogyakarta, serta Aulia Putri dan Apri Rohmanto dari UNY Yogyakarta tersebut berhasil meraih Gelar 1st Runner Up in Best Query Session dan Gelar 2nd Runner Up in Best Innovative Solution. Bahkan Yeri mendapatkan Gelar Overall Best Speaker pada saat itu.

Ajang konvensi internasional ini diikuti oleh sembilan tim yang berasal dari berbagai universitas dari sembilan negara, yakni India, Indonesia, Perancis, Kanada, Bulgaria, Turki, Australia, Jerman, dan UK. Setiap tim terdiri dari lima hingga enam mahasiswa. Masing-masing anggotanya akan