Universitas Terbuka hadir dalam kegiatan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kapanewon Kasihan. MKKS merupakan wadah atau forum perkumpulan kepala sekolah dasar di Kapanewon Kasihan. Anggotanya terdiri dari kepala-kepala sekolah negeri dan swasta jenjang SD sekitar 40 orang, hadir pula Koordintor Wilayah (Korwil) Kasihan, Ganjari, S.Pd dan Sekretaris MKKS, Triyanta, S.Pd. Disamping itu, hadir pula Pengawas SD, Sri Nurhadi, S.Pd dan Martono, M.Pd. MKKS dilaksanakan pada Kamis, 16 Februari 2023 di SDN 1 Kadipiro, Kasihan, Bantul.

Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan sambutan oleh Korwil Kasihan. Dalam sambutannya Ganjari menerima dengan senang hati kehadiran Universitas Terbuka di kegiatan MKKS ini. “Kami siap mendukung upaya para guru maupun kepala sekolah yang akan melanjutkan pendidikan di UT untuk meningkatkan kompetensi.” ujarnya. Kegiatan selanjutnya yaitu pengenalan dan penyampaian materi tentang Universitas Terbuka. Materi disampaikan oleh Suyatno, S.IP., M.Si selaku koordinator pascasarjana Universitas Terbuka Yogyakarta, didampingi oleh Aldila Faj’ri Nur Rochma, S.S, staf administrasi dan Siti Lestari, S.Pd.AUD selaku pengurus pokjar Kasihan Bantul. Dalam paparannya, Suyatno mengatakan bahwa UT siap bekerja sama dengan sekolah-sekolah di Wilayah Kasihan untuk memfasilitasi pendidikan baik jenjang Diploma, Sarjana, Magister, bahkan Doktor.

Universitas Terbuka merupakan PTN yang menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran jarak jauh memiliki keunggulan yang fleksibel dan dapat diakses kapanpun serta dimanapun berada, juga tidak ada batasan usia saat mendaftar. Bahkan Sekretaris MKKS memberikan testimoni bahwa dirinya juga lulusan D2 dan S1 PGSD UT. “Saya juga alumni UT dan rencana mau meneruskan S2 di UT, keluarga saya juga akan saya dukung untuk kuliah di UT karena waktu belajarnya fleksibel”, tutup Triyanta.

SMAN 1 Pengasih merupakan sekolah menengah di Kulon Progo, terletak di Jl. Kertodiningrat No 41, Gn. Gondang, Margosari, Pengasih, Kulon Progo. Sekolah ini memiliki visi salah satunya mendorong peserta didik untuk melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi serta memiliki kecakapan hidup yang memadai. Sementara misinya adalah membantu para peserta didik dalam hal mengembangkan minat dan bakat, menjalin kerja sama dengan pihak lain seperti Perguruan Tinggi dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK). Visi misi tersebut juga selaras dengan Kurikulum Merdeka yang berfokus pada peningkatan kemandirian dan pengembangan bakat dan minat peserta didik. Hal inilah yang melatarbelakangi diadakannya Edu Expo SMAN 1 Pengasih pada Rabu, 11 Januari 2023.

Kegiatan Edu Expo dibuka pada pukul 08.45 di Hall SMAN 1 Pengasih Kulon Progo dan dihadiri Kepala Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Kulon Progo, Heru Santosa, S.Pd., M.Eng., Kasubag TU Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Kulon Progo, Drs. Suyamto., Kepala SMAN 1 Pengasih, Dra. Vipti Retna Nugraheni, M.Ed., dan Ketua Komite SMAN 1 Pengasih Lilik Murajiyanto. Hadir pula 33 perwakilan peserta Edu Expo yang merupakan Perguruan Tinggi dan Lembaga Pelatihan Kerja. Perwakilan tersebut diantaranya Akademi Analis Kesehatan Manggala Yogyakarta, Akademi Keperawatan YKY Yogyakarta, Hudia Training Center, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta, IST Akprind Yogyakarta. Selain itu Politeknik ATK Yogyakarta, Poltekkes Karya Husada Yogyakarta, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Islam Indonesia (UII), Sekolah Tinggi Arsitektur YKPN Yogyakarta. Perwakilan berikutnya Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta, Stikes Notokusumo Yogyakarta, Stikes Panti Rapih Yogyakarta, Stikes Surya Global, Stikes Yogyakarta, STP AMPTA Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Universitas Alma Ata Yogyakarta, Universitas Cokroaminoto Yogyakarta. Kemudian Universitas Janabadra, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta, Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Selanjutnya Universitas PGRI Yogyakarta, Universitas Respati Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI), Universitas Teknologi Yogyakarta, Universitas Terbuka Yogyakarta, dan YKPN Business School.

Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian sambutan Kepala SMAN 1 Pengasih. Dalam sambutannya Vipti menyampaikan bahwa Edu Expo ini dapat meningkatkan kualitas lulusan maupun outcome karena dari kelas X peserta didik sudah memiliki bayangan apa yang harus dikerjakan, dicapai, dan dipersiapkan. Setiap tahun alumni SMAN 1 Pengasih yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi baik Negeri maupun Swasta selalu meningkat lebih kurang 80%, sementara lainnya memilih dunia kerja. Acara dilanjutkan sambutan sekaligus pemukulan gong yang menandai pembukaan Edu Expo 2023 oleh Kepala Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Kulon Progo.

Peserta didik yang mengikuti kegiatan ini sejumlah 646 siswa berasal dari kelas X, XI, XII. Beberapa siswa yang berkunjung ke stand Universitas Terbuka Yogyakarta mengatakan jika keinginannya belajar sambil kuliah dapat terwujud dengan menjatuhkan pilihan di UT Yogyakarta. Langkah ini tepat karena sejak bersama UT para siswa sudah dikenalkan dengan sistem belajar mandiri yaitu dengan belajar atas inisiatif sendiri. Mahasiswa UT harus dapat mengatur waktu secara efisien dan teratur berdasarkan jadwal yang telah dibuat sendiri. Meningkatkan kemandirian di masa depan dapat diawali dari memilih Perguruan Tinggi dan program studi yang tepat, mendapatkan informasi karier secara lengkap dan akurat langsung dari sumbernya, serta kebebasan untuk melakukan ekplorasi karier sesuai bakat dan minatnya masing-masing.

Universitas Terbuka Yogyakarta mengadakan Audiensi dengan Polres Gunungkidul pada Kamis, 26 Januari 2023. Hadir dalam audiensi Direktur Universitas Terbuka Yogyakarta Dr. Agus Santoso, M.Si, Manager Bantuan Belajar dan Layanan Bahan Ajar Drs. Musiran, M.Pd, Manager Registrasi dan Assessment Sri Suwarni, S.Sos, Staf Administrasi Aldila Faj’ri Nur Rochma, S.S,  Alumni UT Eni Indarwati, M.Pd yang juga Kepala Sekolah SD N Wonosari I. Sementara dari Polres Gunungkidul hadir AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K., Kapolres Gunungkidul didampingi Kepala Bagian Sumber Daya Manusia Polres Gunungkidul, Kompol Hendra Prastawa, S.IP.

Peluang untuk Universitas Terbuka menjaring calon mahasiswa baru program studi S1 Ilmu Hukum sangat tepat mengingat masih banyak bintara yang belum melanjutkan pendidikan. “Nanti kita dorong, kita motivasi agar para bintara yang masih muda-muda ini untuk lanjut sekolah di UT ambil Ilmu Hukum,” ujar Edy mengawali pembicaraan. Sementara itu, Direktur dan para Manager menyambut baik bentuk kerja sama yang diberikan oleh Kapolres Gunungkidul. Kerja sama ini akan dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi dan promosi langsung ke para bintara. “Kita agendakan Komandan, minggu depan kita kumpulkan di aula agar bisa mendengarkan penjelasan langsung dari UT”, sambung Hendra dalam pembicaraan ini.

UT menerapkan sistem belajar jarak jauh karena pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka, melainkan menggunakan media seperti media cetak (modul). Penggunaan modul memudahkan dalam belajar dan dapat dibaca sewaktu-waktu. Disamping modul, UT juga memiliki layanan tuton (tutorial online). Tuton adalah layanan berbasis internet atau Web Based Tutorial (WBT) yang ditawarkan oleh UT dan dapat digunakan oleh mahasiswa melalui jaringan internet. Kunci dari pembelajaran di UT adalah jaringan internet. UT berkomitmen untuk mengoptimalkan pemanfaatan jaringan internet dalam memberikan layanan bantuan belajar kepada mahasiswa.

UT Yogyakarta melakukan audiensi dalam rangka sosialisasi dan promosi dengan DPRD Gunungkidul pada Rabu, 1 Februari 2023 pukul 10.00. Direktur UT Yogyakarta Dr. Agus Santoso, M.Si dalam kunjungan kali ini didampingi oleh Manager Registrasi dan Assessment Sri Suwarni, S.Sos, Penanggungjawab Program Pascasarjana Suyatno, S.IP., M.Si., Staf Administrasi Aldila Faj’ri Nur Rochma, S.S, dan Alumni UT Eni Indarwati, M.Pd yang juga Kepala Sekolah SD N Wonosari I. Kunjungan yang dilakukan di Joglo Gedung DPRD dihadiri dan disambut baik oleh Komisi D yang membidangi pendidikan. Komisi D hadir diantaranya Ketua Drs. H. Supriyadi dan Wakil Ketua Ismail Ishom, A.Md. serta para anggota.         

Kunjungan ini selain bertujuan untuk silaturahmi dengan para anggota dewan, juga untuk mengenalkan tentang UT yang nantinya dapat diteruskan ke daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Pengenalan tentang UT diawali dengan presentasi oleh Bapak Agus. Dalam presentasinya, Bapak Agus menyampaikan beberapa hal, yang pertama terkait status UT yang merupakan Perguruan Tinggi Negeri. Terkait status ini ternyata masih ada sebagian anggota masyarakat yang baru menyadari bahwa UT merupakan PTN. Kedua disampaikan tentang biaya pembelajaran yang terjangkau, sistem pembelajaran yang tidak mengharuskan mahasiswa untuk datang ke kampus karena sistem pembelajaran online. Disamping itu, program pascasarjana yang meliputi magister dan doktor juga turut disosialisasikan.

Dalam Audiensi ini, Komisi D menyambut baik bahkan mendukung paparan yang disampaikan oleh Direktur UT Yogyakarta. Dukungan tercermin dalam sesi tanya jawab yang disampaikan oleh ketua, wakil ketua dan para anggota dewan. Keinginan anggota dewan untuk melanjutkan ke program sarjana dan pascasarjana juga terlontar dalam audiensi tersebut. “Kami bisa meningkatkan kualitas Pendidikan dan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi bersama Universitas Terbuka”, ujar Supriyadi. Sebelum audiensi berakhir, Sri Suwarni, S.Sos menambahkan agar turut serta mengajak keluarga dan sahabat para anggota dewan yang ingin meneruskan pendidikannya dapat memilih di UT Yogyakarta. Acara audiensi ini diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan kepada Ketua Komisi D DPRD Gunungkidul.

UT Yogyakarta terus berkomitmen untuk memperluas jaringan ke berbagai SMA/SMK Sederajat. Komitmen ini diwujudkan dengan kunjungan sekolah di Wilayah DIY dan sekitarnya. Kunjungan tersebut dalam rangka sosialisasi dan promosi bagi siswa-siswi kelas XII yang dalam waktu dekat akan melaksanakan ujian akhir dan melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi. Berbagai minat dan bakat para siswa yang akan meneruskan ke Perguruan Tinggi tentunya memotivasi UT Yogyakarta untuk hadir dan memberikan informasi tentang proses pendaftaran mahasiswa baru, sistem pembelajaran, dan peluang karir ke depan.

Sekolah yang berkesempatan dikunjungi yaitu SMAN 1 Srandakan. Sekolah ini terletak di Jl. Pandansimo No.KM. 1, Gn. Saren Lor, Trimurti, Kec. Srandakan, Kabupaten Bantul. Memiliki empat ruang kelas XII, terdiri dari dua kelas IPA dan dua kelas IPS. Masing-masing kelas memiliki sekitar 35 orang sehingga total yang mengikuti sosialisasi dari UT Yogyakarta sekitar 140 siswa. Kunjungan dilaksanakan Selasa, 25 Januari 2023 pukul 13.30. Rombongan dari UT Yogyakarta diterima oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Srandakan, Bapak Yuliantara. Acara dilanjutkan dengan sosialisasi di masing-masing ruang kelas oleh perwakilan mahasiswa UT Yogyakarta.

Sekolah berikutnya yaitu SMK Pundong Bantul. Kali ini sosialisasi dilaksanakan di Balai Desa Srihardono Pundong pada Kamis, 26 Januari 2023 pukul 12.00. Sosialisasi diawali dengan penyampaian informasi pendaftaran oleh mahasiswa UT dilanjutkan sesi diskusi dan tanya jawab. Jumlah peserta yang hadir sekitar 273 orang. Terlihat para siswa sangat antusias mendengarkan penjelasan mengenai UT. Bahkan dalam sesi diskusi tak sedikit yang ingin tahu lebih dekat tentang UT, acara semakin meriah dengan adanya pembagian merchandise UT.

Beralih ke wilayah Gunungkidul, sekolah selanjutnya adalah SMAN 1 Karangmojo yang terletak di Jalan Karangmojo, Semanu, Gunungkidul. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah terbesar di Gunungkidul. Memiliki tujuh kelas XII, terdiri dari empat kelas IPA dan tiga kelas IPS dengan total siswa sekitar 250 orang. Sosialisasi dilaksanakan pada Senin, 30 Januari 2023 pukul 07.00. Penyampaian informasi tentang UT diberikan di tiap-tiap ruang kelas XII oleh para mahasiswa UT Yogyakarta.

Kemudian di hari Selasa, 31 Januari 2023 sebagai penutup bulan Januari maka dilaksanakan kunjungan dua sekolah sekaligus di wilayah Bantul yaitu SMK N 1 Sanden dan SMK Muhammadiyah Imogiri. SMK N 1 Sanden memiliki jumlah siswa kelas XII sekitar 55 orang. Sosialisasi dilaksanakan di Aula SMK N 1 Sanden pada pukul 10.00. Sementara kegiatan di SMK Muhammadiyah Imogiri digelar di Aula SMK Muhammadiyah Imogiri pada pukul 13.00. Jumlah siswa yang hadir sekitar 60 siswa.

Rangkaian pelaksanaan UT Yogyakarta goes to school ini diharapkan menjadi terobosan untuk mengenalkan UT yang merupakan Perguruan Tinggi Negeri. Latar belakang UT sebagai PTN yang telah terakreditasi BAN-PT tentu mencerminkan kualitas yang dimiliki UT. Kualitas ini dapat dilihat dari jumlah lulusan yang lolos pada penerimaan CPNS 2019 yaitu sebanyak 9.436 alumni. Penerimaan CPNS inilah yang juga membuat UT mencetak rekor MURI sebagai perguruan tinggi dengan alumni terbanyak yang lulus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada formasi 2019 lalu.