Pendidikan Dasar UTAPALA 2025:
“Leadership in Nature” Bangun Jiwa Kepemimpinan Mahasiswa di Alam Terbuka

Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam (UTAPALA) Universitas Terbuka Yogyakarta sukses menyelenggarakan kegiatan Pendidikan Dasar (Diksar) bertajuk “Leadership in Nature” pada 1–2 Februari 2025 di Omah Notoplankton, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan tahap awal pembinaan bagi calon anggota UTAPALA untuk mengenal nilai-nilai kepencintaalaman sekaligus membentuk karakter kepemimpinan yang tangguh, adaptif, dan bertanggung jawab. Selama dua hari satu malam, peserta dibekali dengan materi survival, pembuatan bivak, pertolongan pertama, serta praktik langsung melalui kegiatan tracking survival menyusuri Sungai Krasak hingga Bukit Camp Area.
Selain pelatihan fisik dan mental, kegiatan ini juga mengusung nilai keberlanjutan lingkungan dengan penanaman 40 pohon di sepanjang jalur sungai. Peserta menunjukkan semangat luar biasa dalam menyelesaikan tantangan, memperkuat solidaritas tim, serta menjalin komunikasi yang erat antaranggota.

“Kegiatan ini benar-benar membuka wawasan saya tentang pentingnya kepemimpinan dalam kondisi ekstrem. Saya belajar untuk tetap tenang, berpikir cepat, dan mendukung tim,” ujar Rizky Aulia, salah satu peserta Diksar 2025.Ketua UTAPALA, Fathan Rifqi Nur A., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini. “Kami berharap Diksar UTAPALA terus menjadi wadah pembentukan karakter mahasiswa yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga peduli terhadap lingkungan dan sesama.”
Manfaat Kegiatan:
- Penguatan Jiwa Kepemimpinan – Peserta dilatih untuk mengambil keputusan cepat dan bertanggung jawab dalam kondisi alam terbuka.
- Peningkatan Ketahanan Fisik dan Mental – Melalui tantangan medan dan simulasi survival, peserta mengasah daya tahan tubuh dan mentalitas tangguh.
- Peningkatan Keterampilan Lapangan – Seperti navigasi, pertolongan pertama, dan manajemen risiko di alam bebas.
- Penanaman Nilai Lingkungan – Melalui aksi nyata penanaman pohon dan edukasi keberlanjutan.
- Penguatan Solidaritas dan Kerja Tim – Kegiatan kelompok mendorong kolaborasi, komunikasi, dan rasa saling percaya antaranggota.
- Peningkatan Rasa Tanggung Jawab Sosial – Mahasiswa diajak untuk peduli terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
- Log in to post comments
Comments